EDUKASI KESEHATAN REPRODUKSI PUS (PASANGAN USIA SUBUR) DI DUSUN BENYO SENDANGSARI PAJANGAN BANTUL DIY TAHUN 2023
Abstract
Latar Belakang: Edukasi kesehatan masyarakat merupakan salah satu kegiatan praktik kebidanan khususnya di komunitas yang merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari peran dan fungsi bidan. Kegiatan diawali dengan survey kesehatan. Survey mengatakan bahwa Pengetahuan PUS tentang Kesehatan Reproduksi sebanyak 96% tidak tahu, 4 % tahu. Berdasarkan hasil Musyawarah Mufakat Desa, disusunlah rencana kegiatan dan tindak lanjut, yaitu; Penyuluhan tentang Sadari (Periksa Payudara Sendiri), Pap Smear dan IVA Test.
Tujuan: Menambah pengetahuan PUS tentang kesehatan reproduksi, mendorong PUS untuk melakukan pemeriksaan dini kelainan pada sistem reproduksi sehingga dapat mempermudah tenaga kesehatan dalam pemberian upaya preventive lebih awal.
Metode: Metode penyuluhan secara luring. Sasaran PUS khususnya wanita usia 20-45 tahun. Sampel diambil dengan kriteria tertentu; wanita usia subur yang telah menikah dan melahirkan, bersedia menjadi peserta penyuluhan. Peserta yang hadir 27 orang. Metode penyuluhan Ceramah Tanya jawab dan Simulasi. Materi penyuluhan tentang jenis-jenis penyakit yang menyerang organ reproduksi disertai cara pencegahannya; Sadari, Pap Smear dan IVA Test. Penyampaian materi ditutup dengan sesi tanya jawab.
Kesimpulan: Edukasi Kesehatan Repproduksi mampu meningkatkan pengetahuan hingga 100%, dengan Tingkat Pengetahuan Baik 90% dan Tingkat Pengetahuan Cukup 10%.
Kata Kunci: Edukasi, Kesehatan Reproduksi, Sadari, Pap Smear, IVA Test.