HUBUNGAN KEKERASAN DALAM RUMAH TANGGA DENGAN KEJADIAN DEPRESI POSTPARTUM DIKABUPATEN BANTUL YOGYAKARTA
Abstract
Latar Belakang: Seorang ibu yang dapat melakukan proses persalinan merupakan suatu anugerah yang sangat berharga dan mulia serta diharapkan oleh semua Wanita. Masa kehamilan serta periode melahirkan merupakan suatu peristiwa kehidupan yang penuh dengan stress. Begitu juga pada masa postpartum, dimana pada masa ini dapat berangsung suatu masa timbulnya berbagai gangguan emosional. KDRT dapat terjadi pada semua anggota keluarga baik perempuan atau laki-laki, ibu, bapak, suami, istri, ibu hamil, ibu melahirkan, anak-anak, bahkan asisten rumah tangga.
Subyek dan Metode:Jenis penelitian ini adalah studi penelitian analitik observasional dengan pendekatan cross sectional. Sampel dipilih secara purposive sampling sebanyak 210 di 30 Desa Kabupaten Bantul Yogyakarta. Variabel dependen adalah kejadian depresi postpartum pada ibu. Variabel independen adalah jenis persalinan. Depresi postpartum diukur dengan kuesioner Endinburgh Postnatal Depression Scale (EPDS). Data dianalisis menggunakan spss.
Hasil: variabel kekerasan dalam rumah tangga subyek penelitian tidak mengalami KDRT yaitu sebesar 74.3 % dan mengalami KDRT sebesar 25.7 %. pengaruh kekerasan dalam rumah tangga terhadap depresi postpartum pada ibu, didapatkan Odds ratio (OR) sebesar 25 dengan nilai p=<0.001. Nilai OR antara kekerasan dalam rumah tangga dengan depresi postpartum pada ibu sebesar 25 artinya seorang ibu yang mengalami kekerasan dalam rumah tangga mempunyai peluang sebesar 25 kali ibu mengalami kejadian depresi postpartum dibandingkan dengan ibu yang tidak mengalami kekerasan dalam rumah tangga. Nilai p<0.001 menunjukkan bahwa terdapat pengaruh signifikan antara kekerasan dalam rumah tangga dengan depresi postpartum.
Kesimpulan: Depresi postpartum yang dialami ibu- ibu di Kabupaten Bantul cukup tinggi, hal tersebut diduga salah satu penyebabnya adalah kekerasan dalam rumah tangga yg dialami oleh ibu postpartum sebanyak 25.7 %.
Kata Kunci: Depresi postpartum, KDRT.