GAMBARAN MEKANISME COPING PADA WANITA USIA 45-55 TAHUN TERHADAP MENOPAUSE DI KALURAHAN CATURTUNGGAL SLEMAN
Keywords:
mekanisme coping, menopauseAbstract
Latar Belakang : Menopause adalah fase peralihan dari masa reproduktif menuju ke masa non reproduktif yang ditandai dengan berhentinya menstruasi. Perempuan menopause akan mengalami berbagai fungsi tubuh yang menurun sehingga akan berdampak pada ketidaknyamanan dalam menjalani kehidupannya. Keluhan ketidaknyamanan ini bisa disikapi dengan mekanisme coping adaptif maupun maldatif dan dilakukan dengan cara yang berbeda pada setiap perempuan. Apabila perempuan dapat berfikir positif maka berbagai keluhan dapat dilalui dengan lebih mudah namun apabila perempuan tersebut berfikir negatif makan keluhan-keluhan yang muncul semakin memberatkan dan menekan hidupnya.
Tujuan Penelitian : Mengetahui gambaran mekanisme coping wanita usia 45- 55 tahun terhadap menopause di Kalurahan Caturtunggal Sleman.
Metode Penelitian : Jenis penelitian kuantitatif. Populasi penelitian yaitu ibu menopause usia 45-55 tahun di Kalurahan Caturtunggal Sleman dengan jumlah populasi kurang lebih 90 orang. Metode pengambilan data adalah Random Sampling kemudian diolah dengan menggunakan Analisis Univariat.
Hasil Penelitian : Karakteristik ibu menopause di kalurahan Caturtunggal, Kapanewon Depok, Sleman berdasarkan umur, pekerjaan, status perkawinan dan mekanisme coping. Dapat diketahui bahwa umur responden sebagian besar memiliki umur 50-55 tahun sebanyak 38 responden (55%). Berdasarkan status pekerjaan, ibu yang tidak bekerja sebanyak 50 responden (71,5%). Berdasarkan status perkawinan, sebanyak 70 responden (100%) statusnya kawin (menikah) sehingga seluruh responden mekanisme coping yang diketahui yaitu adaptif.
Kata kunci : mekanisme coping, menopause